Peranan Seorang Muslim Anti Korupsi di Indonesia - Sebagai muslim NKRI, kita harus anti terhadap para aparatur pemerintahan yang seringkali melakukan korupsi. Kita wajib mempertahankan bumi pertiwi dari rakusnya tikus berdasi (Koruptor), seperti para pejuang dan pahlawan kita yang dengan gagah berani dan pantang menyerah. Sekarang ini muslim juga harus belajar memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan tekun serta berprestasi untuk berperang melawan keganasan para koruptor yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun ke tahunnya, Berita tentang semakin marak akan korupsi di NKRI, telah banyak stasiun televisi (TV) yang menyiarkannya, dan memang sangatlah mencoreng citra orang indonesia di mata dunia. Kita muslim sebagai mayoritas penduduk indonesia haruslah mengembalikan citra orang indonesia, dan sebagai rekomendasikan untuk menjadikan cerdas memilih para pemimpin yang jujur? Ya, kita haruslah berpengetahuan supaya tidak ditindas oleh kebodohan, orang muslim harus kuat, muslim itu haruslah cerdas dan menjadi nomer satu di dunia.
Klik saja Gambarnya! Muslim Anti Korupsi memang sikap yang positif? Sikap positif berarti sikap yang mendukung terhadap sesuatu. Sikap positif muslim berkeinginan sangat anti korupsi bukanlah berarti yang penurut, namun lebih daripada itu, yakni kreatif, kritis, mandiri dan berani membela kebenaran serta menjungjung tinggi prinsip islam, dan tujuan menjadikan keselamatan dunia maupun akhirat. Oleh karenanya sikap positif seorang muslim anti terhadap korupsi adalah sikap kreatif, kritis, mandiri, berani membela kebenaran dan menjungjung tinggi prinsip dasar hukum islam yaitu "al-quran" dan "al-hadist" sebagaimana telah diajarkan oleh bagina Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang muslim indonesia yang terlahir di bumi tanah air indonesia kita haruslah menyadari dan berkeinginan untuk mendapatkan
Info & belajar Islam terkini dan dapat menerapkan pengetahuan yang benar kedalam kehidupan sehari-hari. Kapan jaminan NKRI bebas dari seorang koruptor? Meskipun di Indonesia telah dibentuk lembaga yang menjamin secara "konstitusional" sebagai penegaknya, tetapi kenyataannya belum ada sinyal bahwa indonesia terbebas dari jeratan koruptor. Menurut para ahli islam seperti guru saya "Ustdadz Karya" islam bisa terbebas dari jeratan korupsi harus di dukung dengan adanya indikator-indikator sebagai berikut:
- Dalam bidang politik, pemerintah dan masyarakat bekerjasama untuk mengakui "pluralisme" pendapat dan kepentingan dalam masyarakat;
- Dalam bidang sosial, hukum harus ditegakan yang sama;
- Dalam bidang ekonomi, tidak ada dari pihak yang monopoli dalam sistem ekonomi yang berlaku.
Ketiga indikator tersebut jika digunakan dalam melihat pelaksanaan pembangunan indonesia pada masa dewasa sekarang di bidang politik, sosial, dan ekonomi masih sangatlah jauh dari harapan? Bidang politik masih didominasi konfik antar elit politik yang akhirnya berimbas pada konflik di masyarakat, dan elit politik lebih memperhatikan kepentingan partai, sementara kepentingan masyarakat diabaikan. Di bidang hukum masih terlihat lemahnya penegakan hukum, banyak pejabat yang melakukan korupsi yang memang sangatlah sulit dijamah oleh hukum, sementara ketika adanya pelanggaran hukum kecil itu dilakukan oleh orang sipil, hukum tampak begitu kuat cengkramannya. Dalam masyarakat juga masih tampak kurang adanya toleransi terhadap perbedaan agama, ras konflik dan lainya. Berbagai konflik dalam masyarakat paling tidak dipermukaan masih sering terdapat nuansa (SARA), sedangkan dalam bidang ekonomi masih tampaknya ada kekuasaan oleh segelintir orang (KAYA) yang menunjukan belum adanya kesempatan yang sama untuk berusaha. Kondisi gambaran tersebut merupakan salah satu faktor mengapa indonesia begitu sulitnya keluar dari krisis politik (Korupsi), ekonomi, dan sosial. Inilah yang memang harus diakui bahwa pelaksanaannya terjadi pelanggaran dalam berbagai bidang kehidupan. Yang perlu diingat, korupsi adalah tindakan individu yang negatif. Korupsi dapat dicegah oleh pendidikan terutama dari Keluarga, Pesantren, dan Sekolah. Demikian salah satu artikel penting yang perlunya diketahui oleh setiap muslim di NKRI sebagai bahan renungan nanti pemilihan pemimpin (Presiden) di indonesia pada tahun 2014 mendatang, sekian dan terima kasih.
0 Komentar