Seorang muslim hendaknya makan dan minum secukupnya. Makan dan minum bukan sekedar memenuhi nafsu, melainkan dapat dijadikan sarana untuk beribadah kepada Allah Swt. Dengan demikian, kita dapat meraih kemuliaan dan kebahagiaan di akhirat.
- Sebelum Makan
a. Hendak mencuci tangan terlebih dahulu.
b. Hendak meletakan makanan pada lantai, tidak diatas meja makan karena hal ini menunjukan ketawadukan, sejalan hadist yang di terima anas r.a "Rasullah SAW. Tidak pernah makan diatas 'Khawan' dan tidak pula pada 'Sakrajah' (Semacan mejaj makan)" (H.R. Al-Bukhari)
c. Hendak duduk dengan kaki kanan diatas kaki kiri. Makan tidak boleh sambil bersandar, berjalan, dan tidur-tiduran. Sebagaimana yang telah diterangkan oleh Rasullah SAW. Dengan sabdanya: "Aku tidak makan sambil bersandar. Sesungguhnya aku ini seorang hamba yang makan seperti makannya seorang budak, dan aku duduk sebagaimana seorang budak duduk". (H.R al-Bukhari dari Abi Juhaifah)
d. Makan apa adanya. Tidak pernah mencela makanan. Walau makanan kurang enak dan gurih, sebaiknya tidak diucapkan langsung untuk menjaga hati koki atau pemasaknya. Jika perlu perbaikan, pilihlah waktu untuk mengutarakannya. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a : "Rasullah SAW. Sama sekali tidak pernah mencela makanan. Jika memang menyenanginya, dia memakannya, dan jika tidak, dia meninggalkannya (tidak memakannya)." (H.R. Al-Bukhari)
e. Hendaklah makan berjemaah dengan orang lain, dengan tamu, dengan anak, atau dengan pembantu. Rasullah Sawa. Bersabda: "Berjamaahlah bila kamu makan, maka kamu akan diberkahi padanya".(H.R. Abu Dawud) - Ketika Makan
a. Hendaknya memulai makan dengan membaca Bismillahirrah manirrahim.
b. Hendaknya makan dengan tiga jari tangan kanan, memperkecil genggaman, memperbaiki kunyahan, kemudian hendak memakan yang paling dekat, bukan dari yang ada di tengah-tengah hidangan.
c. Bila sebagian makanan jatuh, buanglah kotorannya, kemudian makanlah. Hal in berdasarkan sabda Rasullah SAW: "Bila makanan salah seorang diantara kalian jatuh, ambilah, dan bersihkanlah kotorannya, lalu makanlah, tidak dibiarkannya untuk setan." (H.R. Muslim)
d. Dilarang meniup makanan yang masih panas, dilarang memakannya sebelum makanan itu dingin.
e. Sunah memulai makan dari pinggir piring menuju ke tengah, karena berkah makanan terletak di tengah (H.R. Al-Bukhari, Nasa'i & Ibnu Majah
f. Jangan memotong daging dengan pisau ketika makan. Hal itu budaya orang asing. Sebaiknya digigit dengan gigi. (H.R. Abu Dawud & Baihaqi)
g. Dilarang melirik kepada orang yang sedang makan. Jangan memperhatikannya karena dengan memperhatikannya berarti membuat mereka malu. - Setelah Makan
a. Berhenti makan sebelum kenyang sehingga tidak terjadi kekenyangan yang berlebihan. Rasulullah Bersabda: "Tidaklah patut seorang anak Adam memenuhi tempat buruknya dari perutnya lebih dari secukupnya untuk seorang anak Adam, yaitu beberapa genggaman yang dapat menegakan tulang punggungnya, jika tidak sepertiganya untuk makanan, sepertiganya lagi untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk bernafas". (H.R Ahmad, Ibnu Majah, dan Hakim)
b. Menjilati piring dengan menggunakan jari tangan, kemudian menjilati jari tangannya sebelum membersihkan dengan sapu tangan atau sebelum mencucinya dengan air. Rasulullah SAW. Bersabda: "Jika salah seorang diantara kamu makan, janganlah membersihkan jari jemarinya sebelum menjilati atau dijilatinya terlebih dahulu". (H.R. Abu Dawud & at-Tarmizi)
c. Hendah membersihkan gigi dan berkumur-kumur untuk membersihkan mulut dan hendaklah mengucapkan Alhamdulillah Makan dan minum merupakan kebutuhan manusia sehari-hari. Tujuannya, agar tubuh mendapatkan energi sehingga mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Sekian yang dapat saya sampaikan dan semoga bermanfaat, terima kasih.
0 Komentar