Tips Menjadi Wartawan Profesional - Cara dapatkan informasi dari narasumber bisa dilakukan melalui berbagai cara. Engkau bisa mendatangi sumber informasi kemudian melakukan pengamatan. Selain itu, engkau bisa juga melakukan wawancara dengan narasumber yang memang memiliki banyak data yang engkau perlukan. Keberhasilan untuk menjadi seorang wartawan profesional salah satunya ditandai dengan seberapa banyak informasi yang diperoleh melalui kegiatan wawancara.
Menetapkan Tujuan
Sebelum melakukan wawancara, perlu engkau tetapkan tujuan wawancara. Penetapan tujuan dilakukan agar pertanyaan yang engkau ajukan kepada narasumber bisa terarah pada informasi yang engkau butuhkan sehingga wawancara akan berhasil.
Menyiapkan daftar pertanyaan
Wawancara merupakan proses dari dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi. Dalam hal dialog yang dilakukan karena adanya pertanyaan dari pewawancara dan jawaban dari narasumber. Berikut adalah petunjuk penyusunan daftar pertanyaan dalam prosedur yang benar didalam kegiatan wawancara.- Pertanyaan harus disusun sesuai dengan tujuan wawancara.
- Usahakan satu pertanyaan dapat menggali informasi yang tepat sasaran.
- Kalimat pertanyaan harus singkat dan jelas.
- Daftar pertanyaan di diskusikan dulu dengan orang yang lebih berpengalaman.
Melakukan Wawancara
Dalam proses wawancara dapat dilakukan dengan beberapa tahapan. Meskipun tahapan tersebut bukan merupakan tahapan baku, paling tidak tahapan-tahapan tersebut bisa menjadi panduan untuk engkau dalam berwawancara agar bisa berhasil.- Pendahuluan
Seorang wartawan profesional akan membuat janji dulu dengan narasumber, kapan dan dimana narasumber bersedia diwawancarai. Jangan lupa sampaikan tujuan wawancara kepada narasumber. - Pembukaan
Mulailah dengan topik/pembicaraan ringan, seperti menanyakan kabar dan kondisi narasumber serta tunjukan sikap yang ramah dan bersahabat. - Tahap Inti
Silahkan ajukan pertanyaan secara urut, singkat, dan jelas. Lakukan perekaman dan pencatatan. Hindari pertanyaan yang memojokan atau menginterogasi. - Penutup
Akhiri wawancara dengan kesan baik dan menyenangkan. Jangan lupa ucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan narasumber diwawancarai.
- Pendahuluan
Melaporkan Hasil Wawancara
Hasil dari wawancara ditulis sebagai laporan. Beberapa hal yang perlu engkau perhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara.- Perhatikan kaidah dalam penulisan laporan.
- Usahakan jangan mencampuri hasil wawancara dengan pendapat sendiri.
- Pilih data yang sangat relevan dengan permasalahan.
- Jaga nama baik narasumber dan bila diperlukan jaga juga kerahasiaan identitas narasumber.
Nah, begitulah tips jikalau engkau berkeinginan Menjadi Wartawan Profesional. Artikel ditulis Jajang Nurjaman, pada tanggal
0 Komentar